
GenPI.co - Menteri Koodinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendadak membela Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin terkait tuduhan radikal.
Sebelumnya, sekelompok orang yang menamakan Gerakan Antiradikalisme Alumnni Institut Teknologi Bandung (ITB) melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
BACA JUGA: Pengakuan Moeldoko Mendadak Bikin Melongo, Istana Jadi Makin..
Mahfud MD membeberkan, ada beberapa orang yang mengaku dari alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan masalah Din Syamsuddin kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.
"Pak Tjahjo mendengarkan saja, namanya ada orang minta bicara untuk menyampaikan aspirasi ya didengar. Tapi pemerintah tidak menindaklanjuti apalagi memproses laporan itu," kata Mahfud MD melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Sabtu (13/2).
Mahfud MD blak-blakan mengungkapkan, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) kompak mengampanyekan NKRI berdasar Pancasila sejalan dengan Islam.
BACA JUGA: Mendadak Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Ketar-Ketir
NU menyebut "Darul Mietsaq", Muhammadiyah menyebut "Darul Ahdi Wassyahadah".
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News