Kontroversi Kritik Demokrasi Mencuat, Pakar Ungkap Hal Serius

Kontroversi Kritik Demokrasi Mencuat, Pakar Ungkap Hal Serius - GenPI.co
Pengamat politik Emrus Sihombing. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Pekan lalu hingga hari ini kontroversi tentang kebebasan menyampaikan kritik mengemuka di ruang publik. 

Bahkan ada yang beranggapan seolah selama ini kritik tidak berjalan.

Menanggapi fenomena ini, pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan bahwa kritik itu bertujuan menghidupkan "mesin" demokrasi.

BACA JUGACara Jitu Hadapi Kritikan ala Anies Baswedan, Santuy!

Hal itu dilakukan dalam rangka menciptakan kebersamaan (bersama-sana) rakyat dalam semua proses pembangunan di berbagai bidang dan tingkatan.

"Kritik semacam ini didorong oleh niat baik dan murni dari pihak yang menyampaikan untuk tujuan perbaikan terhadap peraturan, kebijakan, keputusan, program dan kinerja dari lembaga negara (pemerintah, DPR dan aparat penegak hukum)," ujar Emrus kepada GenPI.co belum lama ini. 

Namun, Emrus mengingatkan untuk hati-hati, karena kritik juga bisa jadi salah satu bentuk pesan komunikasi politik. 

Kritikan bisa saja mengandung berbagai muatan politis atau agenda politik tertentu, yang boleh jadi bukan untuk perbaikan, tetapi untuk membentuk opini publik semata yang kurang menguntungkan bagi kesejahteraan bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya