GenPI.co 
Mega juga perlu mulai mem-publish tokoh-tokoh muda tersebut. Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa menilai kualitas-kualitas dari kader muda PDI-P.
BACA JUGA: Sambut Pilpres 2024, Strategi Maut Megawati Top Markotop!
Dengan demikian, pada hari pemilihan nanti, masyarakat tidak lagi memilih pejabat dengan konsep ‘beli kucing di dalam karung’. Dalam artian, masyarakat tahu seluk beluk dan kinerja dari pejabat yang akan dipilihnya.
“Ini juga akan mendorong partai lain, sehingga mau tidak mau akan dikeluarkan juga kader-kader unggulannya,” katanya.
Kendati demikian, Aziz tak mau memberikan analisis terkait siapa tokoh muda yang dimaksud oleh Megawati.
Sebab, menurutnya perlu dicari tahu terlebih dahulu definisi muda mana yang dimaksud oleh Ketum PDIP itu.
“Definisi muda apa dulu? Bisa saja definisi menurut UU berbeda dengan menurut partai. Setiap partai juga punya kriterianya masing-masing,” katanya.(*)
Ibas Buka Suara, Ternyata Aslinya AHY Begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
