“Kalau itu karena sakit hati Moeldoko kepada SBY, kenapa baru sekarang diungkap?” terangnya.
BACA JUGA: Akademisi Ini Beber Permainan Top Istana, Anak SBY Siap-Siap Saja
Pengajar di Universitas Nasional itu juga menyatakan bahwa jika memang ingin melakukan agenda tersebut, seharusnya Moeldoko bisa masuk ke dalam partai.
“Harusnya dia mainnya dari dalam agar lebih elegan, bukan dari luar. Ini, kan, orang melihatnya sangat kasar. Kalau dia bongkar di dalam, jadinya, kan, dinamika internal,” tutur dia.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News