GenPI.co 
GenPI.co - Nama mantan kader Partai Demokrat yang pernah terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi Muhammad Nazaruddin belakangan ini menyita perhatian publik.
Hal itu terjadi lantaran dia terlibat dalam kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum.
BACA JUGA: Nyanyian Nazaruddin Bakal Meledak, AHY Punya Ini
Menanggapi hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing menilai bergabungnya Nazaruddin dalam kubu Moeldoko karena kepentingan politiknya terakomodasi.
"Kepentingan politik (Nazarudin) akan bisa dijalankan di Partai Demokrat versi KLB," kata Emrus kepada GenPI.co, Jumat (12/3).
Menurut Emrus, kepentingan politik Nazarudin sudah tidak bisa terwujud di Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sudah tidak bisa berjalan, sehingga dia bergabung dengan kekuatan politik baru untuk mengaktualisasikan kepentingan politiknya," imbuhnya.
Diketahui Nazaruddin punya rekam jejak sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di era kepemimpinan Anas Urbaningrum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
