
GenPI.co - Kisruh di tubuh Partai Demokrat memanas setelah adanya kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak menilai KLB Demokrat sebagai tindakan "perampokan politik" atau "political robbery" yang dilakukan oleh kubu Moeldoko.
BACA JUGA: Kisruh Demokrat: Loyalis AHY Sebut Kubu Moeldoko Terlanjur Malu
"Kasus KLB ini memperlihatkan bagaimana etika dan adab politik telah dilanggar," ujarnya kepada GenPI.co belum lama ini.
Zaki menilai upaya pengambilalihan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh kubu Moeldoko sebagai tindakan yang ngawur.
"Intervensi Moeldoko ini adalah tindakan ngawur yang sangat merusak sendi-sendi berdemokrasi dan sistem kepartaian di Indonesia," imbuhnya.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Cs Ngotot KLB Demokrat Deli Serdang Sah, AHY Gerah
Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News