Cadas! SBY Disebut Pernah Bunuh Demokrat di 2013

Cadas! SBY Disebut Pernah Bunuh Demokrat di 2013 - GenPI.co
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (AntaraNews)

Lalu di 2013, diungkapkannya, SBY mengambil alih Partai Demokrat dari Anas Urbaningrum dengan cara yang tidak demokratis dan melanggar AD/ART. Setelah itu dikatakannya tidak ada lagi demokrasi di Demokrat.

BACA JUGA: Banjir Hoki dan Kaya Raya, 6 Weton Benar-benar Bahagia

“Pak SBY mengangkat dirinya sendiri jadi ketum, calon tunggal. Setelah itu Pak SBY mengondisikan aklamasi AHY calon tunggal, tidak ada lagi demokrasi. Jadi yang membunuh demokrasi dalam demokrat ya Pak SBY sendiri, bukan orang lain,” kata Sri Mulyono.

Sri Mulyono mengatakan bahwa baru setahun Anas menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, sudah ada beberapa kasus yang mengobrak-abrik. Di antaranya terkuaknya korupsi yang dilakukannya.

BACA JUGA: Masa Depan dalam Genggaman, Zodiaknya Bakal Kaya Hingga Tua

“Enggak bisa kerja sama sekali. Hingga pada 2013 awal, Februari Pak SBY melucuti kepemimpinan Anas. Jadi Ketua Umum Anas diambil alih oleh Pak SBY. Anas disuruh konsentrasi ke masalah hukumnya,” kata Sri Mulyono dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Minggu (14/3/2021).

Inilah yang disebut Sri Mulyono sebagai awal kudeta Partai Demokrat. “Di sini ini. Ini awalnya. Kenapa saya katakan kudeta? Karena proses pengambilalihan ketua umum dari Anas ke SBY tidak melalui mekanisme AD/ART,” katanya. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya