Gawat, Jika Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Maka....

Gawat, Jika Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Maka.... - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Padeks/JPNN)

GenPI.co - Pakar komunikasi Ade Armando menilai bahwa wacana pembentukan Daerah Istimewa Minangkabau diyakini kaum Islamis Radikal di daerah itu sebagai upaya untuk tidak tunduk pada pemerintah pusat.

Menurut Ade, jika Daerah Istimewa Minangkabau berdiri, kelompok Islamis Radikal bisa dengan leluasa menjalankan syariat Islam, seperti yang terjadi di Aceh.

BACA JUGA: Ade Sebut Wacana Daerah Istimewa Minang Kabau itu Mengada-ada

“Mereka berargumen bahwa penerapan hukum Islam, seperti kewajiban berjilbab, adalah bagian dari penerapan adat Minang yang melandaskan diri pada syariah Islam,” katanya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Senin (15/3).

Akademisi Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa para kaum Islamis Radikal di daerah Sumatera Barat ingin diperlakukan istimewa dibandingkan daerah-daerah di Indonesia lainnya.

Perlakukan khusus itu akan membuat Sumatera Barat mempunyai imunitas dari keputusan pemerintah pusat, salah satunya adalah surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri.

“Sumatera Barat bisa menyatakan mereka tidak tunduk pada aturan itu,” katanya.

BACA JUGA: Di Depan Refly Harun, Marzuki Alie Lontarkan Peringatan untuk AHY

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya