
“Betul, AD/ART, Majelis Tinggi SBY, dan Ketua AHY, semua itu posisinya bertentangan dengan undang-undang. Madu itu hanya dikuasai dua orang saja,” tegasnya.
BACA JUGA: Pesan Marzuki Alie ke Kader Demokrat Sungguh Menghujam Nurani
Jhoni mengungkapkan bahwa terjadi pemerasan dari hasil kerja keras para kader PD yang dilakukan oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Bayangkan, uang iuran anggota fraksi PD tingkat provinsi ditarik ke DPP. Lalu, pilkada yang tadinya kewenangan daerah, ditarik ke DPP,” ungkapnya.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News