
Dalam kesempatan tersebut, Edhy mengaku membuka keran ekspor benih lobster karena pada era Susi, rakyat yang menjadi nelayan banyak kehilangan penghasilan.
"Pada saat saya ketua Komisi IV (DPR) saya sebagai mitra KKP dan Ibu Susi, banyak (menerima) masukan masyarakat di pesisir selatan Jawa, kemudian daerah Lombok, Bali, dan Indonesia timur, hingga Sulawesi, dan mereka merasa kehilangan pekerjaan dengan terbitnya aturan KKP (yang melarang ekspor benih lobster)," terang Edhy.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News