
GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai dua partai raksasa yakni PDIP dan Gerindra belum tentu mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden.
"Bisa siapa saja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa. PDIP punya pengalaman, nggak selalu kader-kader terdekat yang diusung. Contohnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2014 lalu," ujarnya kepada GenPi.co, Kamis (17/3).
BACA JUGA: Oh, Ternyata Kelompok ini yang Sebar Narasi Presiden 3 Periode
Menurut Satyo, PDIP sebagai partai politik memiliki kalkulasi sendiri dan tidak selalu mencari calon yang berasal dari trah Proklamator Soekarno.
"Nggak melulu harus Puan, Ganjar, atau Risma. Siapa saja asalkan populer bisa saja diusung oleh PDIP,” ucap dia.
Tidak hanya itu, Satyo juga mengatakan bahwa banyak orang yang memiliki potensi menjadi presiden pada 2024 yang akan datang.
Akan tetapi, menurutnya kesempatan untuk menjadi seorang presiden sangat lah sempit. Hal ini disebabkan Presidential Threshold terlalu tinggi.
"Yang punya potensi banyak, akan tetapi kesempatannya sempit banyak untuk satu atau dua orang. Ini Jadi persoalan," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Jhoni Allen Blak-blakan Soal Moeldoko, Pakar Sampai Terkesima
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News