Teriakan Keras Rocky Gerung Menggelegar, Sudutkan Insan Pers

Teriakan Keras Rocky Gerung Menggelegar, Sudutkan Insan Pers - GenPI.co
Akademisi Rocky Gerung. Foto: Instagram/rocky gerung.

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengatakan bahwa cara pers memberitakan kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang Partai Demokrat (PD) mencerminkan kemampuan Indonesia dalam bernegara sangat amburadul.

Terutama terkait peran insan pers yang seharusnya mampu membentuk persepsi publik dengan baik di dalam negara demokrasi.

BACA JUGA: Gertakan Nazaruddin Menggelegar, SBY Bisa Babak Belur

“Pers yang seharusnya mengolah persepsi publik, itu nilainya jadi nol sekarang, negatif bahkan. Karena pers tidak mampu melihat sudut etis dalam peristiwa di Sibolangit itu,” ujar dia dalam diskusi daring di kanal YouTube Mardani Ali Sera, Jumat (19/3/2021) kemarin.

Menurut Rocky, pers tidak berusaha untuk menyajikan permasalahan etika yang terjadi dalam kasus KLB PD Deli Serdang.

“Pers malah mengeksploitasi sisi bahwa Demokrat punya masalah internal, oleh sebab itu, lumrah jika ada intervensi pihak lain. Jadi, seolah-olah tindakan kubu Moeldoko dibenarkan hanya karena Demokrat memiliki masalah internal,” jelasnya.

Lebih lanjut, filsuf itu menilai bahwa pers dan beberapa analis politik tidak mampu melihat ide di belakang pengambilalihan kepemimpinan PD.

“Idenya adalah kekuasaan mengambil alih partai politik. Lain masalahnya kalau Demokrat itu saya yang kudeta, itu nggak ada soal. Ini yang mengkudeta adalah kekuasaan, di situ masalah etikanya,” terang Rocky.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya