Kritikan Tajam Rocky Gerung Soal Pers Mencengangkan, Tak Beretika

Kritikan Tajam Rocky Gerung Soal Pers Mencengangkan, Tak Beretika - GenPI.co
Kritikan Tajam Rocky Gerung Soal Pers Mencengangkan, Tak Beretika (foto: JPNN.com)

“Orang bisa bilang, itu telur. Lalu semua orang senang karena itu benar telur. Padahal, itu telur busuk. Penyurvei juga enggan bilang kalau telur itu busuk,” ungkapnya.

Akademisi itu memaparkan bahwa apa yang dilakukan oleh pers dalam mengadakan diskusi antara pihak Moeldoko dan kubu AHY itu tidak benar.

Pasalnya, kedua kubu itu tidak setara dan tak seharusnya berada dalam satu meja yang sama.

“Katanya cover both sides, padahal satu telur yang satunya lagi telur busuk. Bagian itu yang hilang, etikanya dalam pemberitaan pun tak ada. Kedua kubu diadu dan seakan memiliki etika politik yang sama,” paparnya.

Padahal, mengambil alih milik orang lain sudah salah dan tidak mungkin bisa setara dengan si pemilik yang sah.

“Jadi, saya tak hanya sekadar mengkritik tindakan Pak Moeldoko, tapi juga tindakan pers dalam memberitakan soal ini dengan cara seolah-olah netral,” jelasnya.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya