Akademisi Top Beber Strategi Maut Poster Puan Maharani-Moeldoko

Akademisi Top Beber Strategi Maut Poster Puan Maharani-Moeldoko - GenPI.co
Akademisi Top Beber Strategi Maut Poster Puan Maharani-Moeldoko - Kepala KSP Moeldoko (Foto : Instagram/dr moeldoko)

"Statement-nya kan jelas, Moeldoko ambil alih Demokrat, lalu cari perlindungan PDIP, lalu mengumpulkan panitia untuk mulai menduga apa tokoh publik bisa terima apa nggak," imbuhnya.

Rocky Gerung menduga, munculnya poster ini menjadi umpan untuk para surveyor mencari dana kepada pihak-pihak yang memiliki ambisi tinggi untuk maju di Pilpres 2024.

"Jadi ini umpan buat surveyor sebenarnya, jadi para surveyor siap-siap saja buat kebanjiran dana dari mereka yang ambisi," jelas Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, fenomena seperti ini dianggap menjadi hal yang biasa dalam politik.

"Ini hal yang biasa, yang nggak biasa adalah merampok partai, tapi sudah terjadi. Ya sudah, lanjutkan langkahnya mencalonkan diri, entah itu diatur, entah separuh hoaks," kata Rocky Gerung.

"Kalau separuh hoaks, saya kira nggak mungkin. Karena ini ada nilai benarnya, karena nggak mungkin ambisi itu ditahan sampai satu hari sebelum 2024, Pak Moeldoko pasti mulai lakukan itu," paparnya.

Oleh sebab itu, dengan munculnya poster tersebut dapat menjadi ajang para elite politik untuk mengenalkan diri ke publik.

"Ibu Mega pasti juga berpikir bahwa dia sudah tiga periode, yang saya kira itu juga diusulkan oleh Moeldoko itu membahayakan dinastinya. Oleh karena itu tegur menegur di kalangan elite sudah terjadi. Dan itu terbaca di dalam poster-poster hari ini, upaya untuk mencari celah agar dikenal oleh publik," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya