Kontroversi Jokowi 3 Periode, Pengamat Senggol Polemik Orde Baru

Kontroversi Jokowi 3 Periode, Pengamat Senggol Polemik Orde Baru - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: Biro Setpres

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy Satyo Purwanto menilai timbulnya wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat selama tiga periode menandakan bahwa negara sedang mengalami kemunduran.

“Kita (Indonesia) sedang mengalami kemunduran kalau sampai ada wacana seperti itu. Bahkan, jika hal itu terus terjadi dan undang-undang memperbolehkan ya celaka,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (21/3).

BACA JUGADiam Seribu Bahasa, Jokowi Gagal Paham dengan Pesan Amien Rais

Satyo juga menilai bahwa Indonesia sebagai bangsa sangat terkesan plin-plan, apabila tiga periode bisa digenggam oleh Presiden Jokowi.

“Banyak hal yang telah mendistorsi sejarah. Padahal ini sudah diperjuangkan oleh semua generasi yang telah meruntuhkan orde baru dan melahirkan orde reformasi yang lebih demokratis,” katanya.

Sebelumnya, Satyo Purwanto juga menilai mahasiswa akan turun ke jalan jika Jokowi benar-benar berniat untuk menjabat selama tiga periode.

“Pasti (mahasiswa) turun, itu sudah fatal, Karena apa yang diperjuangkan pada 98 yang lalu itu sama saja seperti didistorsi luar biasa,” ujarnya.

Menurut Satyo, menjabat tiga periode sebagai presiden sama dengan menyia-nyiakan sejarah 98. Tidak hanya itu, menurutnya kelompok massa yang lain juga akan turun untuk menghentkan tiga periode tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya