"Padahal, kasus HRS ini tidak susah. Apalagi cuma kasus kerumunan," katanya.
Namun, menurut Refly, permasalahan ini menjadi rumit lantaran dibumbui unsur politik dan kekuasaan.
Sebelumnya, sidang dengan terdakwa HRS diwarnai drama karena menolak sidang dilakukan secara virtual.
Habib ingin datang langsung ke ruang sidang PN Jaktim, bukan dari Rutan Bareskrim Polri.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News