
Dalam kesempatan itu, Rahmad juga menegaskan bahwa SBY telah mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari Anas Urbaningrum.
Presiden ke-6 RI itu dikatakan melakukan kudeta merangkak terhadap Anas melalui kasus hukum dipaksakan.
"Kudetanya merangkak, yang dipaksakan. Setelah menekan Anas secara politik tidak berhasil," jelas Rahmad.
BACA JUGA: Demokrat Kubu Moeldoko Berpeluang Menang, Berikut Analisisnya
Sebagaimana diketahui, mantan pesakitan kasus korupsi M Nazaruddin telah memutuskan untuk bergabung di Partai Demokrat Kubu KLB.
Bahkan keberadaannya dikatakan sebagai senjata maut akan mengadang Cikeas.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News