GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mendadak membuat heboh dengan pernyataannya, bahwa saat ini bahaya laten bangsa Indonesia bukan Partai Komunis Indonesia (PKI), tetapi terorisme dan radikalisme.
Said Aqil mengungkapkan hal tersebut dalam webinar yang digelar oleh ISNU dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan tajuk Mencegah Radikalisme & Terorisme Untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial.
BACA JUGA: Moeldoko Tertipu Makelar Politik, Skenario Mautnya Salah Langkah
"Dalam keadaan suasana lagi prihatin menghadapi pandemi covid-19, sudah agak lama kita tidak mendengar suara bom, kemarin kita dibisingkan lagi dengan bom bunuh diri," jelas Said Aqil, Selasa (30/3).
Said Aqil pun mengatakan, aparat kepolisan juga telah berhasil mengamankan dan menangkap pelaku beserta bom peledak aktif yang sudah disiapkan.
Namun, Said Aqil menilai, bahaya laten yang mengancam bangsa Indonesia saat ini adalah terorisme dan radikalisme.
BACA JUGA: Akademisi UI Seret Amien Rais dan Din Syamsuddin di Kasus Bom
"Mohon maaf saya berani mengatakan, bukan PKI laten kita, tapi radikalisme dan terorisme yang selalu mengancam kita sekarang ini," tegas Said Aqil Siradj.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
