
Utamanya setelah keputusan Kemenkum HAM menolak pengesahan kubu Moeldoko. Menurut dia, ucapan tersebut sama saja menyeret Presiden Jokowi ke dalam prahara Partai Demokrat.
“Ucapan terimakasih kepada Presiden @jokowi ini secara politik justru menyeret-nyeret pemerintah kedalam konflik internal PD,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (1/4/2021).
BACA JUGA: Rahasia Kekuatan Rusia Ternyata Ini, Pantas NATO Gemetar
Dia mengatakan keputusan menolak mengesahkan KLB kubu Moeldoko, bukan instruksi Presiden. Karena itu, ia meminta kepada mantan bosnya untuk bijak dalam berpolitik.
“Tak perlu ada ucapan terimakasih kepada Presiden karena ini bukan instruksi Jokowi tapi objektifitas @Kemenkumham_RI semata. Bijaklah,” tambahnya. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News