GenPI.co 
GenPI.co - Kubu kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat pimpinan Moeldoko terus melakukan perlawanan setelah ditolak kepengurusannya di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kubu Moeldoko mengatakan, bakal mengambil langkah lanjut yakni mengajukan gugatan ke pengadilan terkait AD/ART Partai Demokrat yang disusun dalam Kongres terakhir.
BACA JUGA: Pakar Terorisme Beber Skenario Busuk Incar FPI, Refly Harun Kaget
Hal itu diungkapkan Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat kubu KLB Deli Sedang, Saiful Huda Ems.
Menurutnya, alasan dipinangnya Moeldoko, karena melihat partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah melenceng dari mimpi besar organisasi itu yang dibangun sejak awal.
"Kader-kader senior Partai Demokrat mendatangi, meminta, dan meminang Bapak Moeldoko untuk membenahi Partai Demokrat yang telah bergeser menjadi partai yang tidak lagi demokratis. Dari terbuka menjadi tertutup, dari kedaulatan rakyat (meritokrasi) menjadi kedaulatan tirani dan keluargais (Cikeastokrasi)," jelas Saiful Huda dalam keterangannya, Kamis (1/4).
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Kalah Telak, Skenario Maut Ini Bisa Bikin AHY Keok
Saiful Huda menilai, bahwa tuduhan Moeldoko mengkudeta Partai Demokrat akhirnya tidak terbukti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
