Tiki Taka PSI Boleh Juga, Elektabilitasnya Masuk Papan Tengah

Tiki Taka PSI Boleh Juga, Elektabilitasnya Masuk Papan Tengah - GenPI.co
Dokumentasi - Penyerahan boks-boks berkas pendaftaran PSI di Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/aa.

Di kalangan ideologi Islam, Partai Ummat sebagai pendatang baru berpeluang menjadi kuda hitam. Partai Ummat yang sebelumnya masih nihil dukungan itu kini melesat menjadi 1,3 persen.

Angkanya bahkan sudah melampaui posisi Partai Amanat Nasional (PAN). Partai lain yang memerlihatkan power-nya adalah Demokrat.

Elektabilitas partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bergerak naik dari kisaran 3 persen pada Mei-September 2020, menjadi 7,5 persen (Desember 2020). Sekarang angkanya tembus 8,1 persen.

Sementara PDIP dan Gerindra menjadi dua partai politik utama yang memimpin elektabilitas elektabilitasnya tidak memerlihatkan trend penguatan. Pada Mei 2020, elektabilitas PDIP mencapai 33,3 persen, lalu turun menjadi 28,7 persen (September 2020), merosot ke 25,5 persen (Desember 2020). Sekarang ada di kisaran 20,3 persen.

Gerindra juga sama. Dari 13 persen pada Mei-September 2020 menjadi 10,1 persen (Desember 2020), lalu naik tipis menjadi 10,5 persen.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Mau Gabung ke AHY? Nanti Dulu ya

Di bawah Gerindra ada Golkar yang semula memiliki elektabilitas 8 persen, kini menjadi 8,4 persen.

Lalu ada Nasdem (4,1 persen/3,9 persen/4,0 persen/3,7 persen), Perindo (1,1 persen/0,9 persen/0,7 persen/0,6 persen), dan Hanura (0,9 persen/0,6 persen/0,4 persen/0,3 persen).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya