GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menganalisis aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.
Satyo menilai dalam kasus bom bunuh diri di Makassar, pelaku teror bukanlah seorang amatiran.
BACA JUGA: Soal Tembak mati Teroris, Dua Pakar Bicara, Munarman Kena Skakmat
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa pelaku sudah merencanakannya hingga benar-benar yakin.
"Tentunya aksi bom bunuh diri seperti ini sudah pasti direncanakan matang, pelakunya pun bukan kader karbitan," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (2/4).
Kendati begitu, menurut Satyo, di sisi lain justru ada seseorang dengan gelagat amatiran menyerang Mabes Polri.
Terlebih lagi, menurut Satyo, orang tersebut melakukannya secara impulsif.
"Sedangkan seperti aksi terorisme dgn gaya 'lone wolf' yang terkesan dilakukan spontan dan tidak terencana dengan matang," ujar Satyo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News