%2C%20ketua%20majelis%20tinggi%20Partai%20Demokrat.webp)
"Tidak semestinya nama dan logo atau bendera Partai Demokrat didaftarkan menjadi properti milik pribadi. Bagi pendiri Partai Demokrat, upaya diam-diam ini mirip dengan Air susu dibalas air tuba," jelasnya.
Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Bongkar Orang yang Jerumuskan dan Bikin Malu SBY
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.
Namun, pada hari Rabu (31/3), pemerintah memutuskan menolak hasil KLB Deli Serdang yang diumumkan oleh Menkumham Yasonna Laoly.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News