GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak sepakat dengan wacana pembentukan koalisi partai Islam untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pasalnya, dia melihat wacana koalisi partai itu justru akan memperkuat politik aliran di Indonesia.
"Sesuatu yang harus kita hindari. Semua pihak harus berjuang untuk kebaikan dan kepentingan semua golongan," ujar Zulkifli Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/4).
BACA JUGA: Tolak Politik Identitas, PAN Ogah Gabung ke Poros Partai Islam
Zulhas, sapaan akrabnya, mengingatkan semua pihak atas pengalaman Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurutnya, Pilpres 2019 begitu kuat menggunakan sentimen SARA, politik aliran, dan politik identitas.
"Luka dan trauma yang ditimbulkan oleh ketegangan dan tarik menarik itu masih terasa. Rakyat masih terbelah, meskipun elite cepat saja bersatu," jelasnya.
Zulhas pun mengajak elite politik dan masyarakat berpikir bagaimana memiliki pemerintahan yang bersih, memiliki hukum yang adil, dan memiliki ekonomi yang setara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
