Pengamat politik menanggapi soal masuknya nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam bursa capres 2024.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai masuknya nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam bursa capres, tidak rasional.
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis nama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang berpeluang maju Pilpres 2024 dengan elektabilitas mencapai 0,4 persen.