Hasil survei teranyar Charta Politika mengungkapkan bagaimana tanggapan masyarakat terkait kepantasan Moeldoko sebagai Ketua umum di Partai Demokrat (PD).
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengungkapkan rasa tak ada dendam lagi terkait dirinya masuk dalam target pembunuhan aksi rusuh 22 Mei. Mela
Polisi menyampaikan para pelaku rusuh 22 Mei juga mengincar seorang Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. Hal itu terungkap dari hasil pendalaman
Polisi mengungkap, para pelaku rusuh 22 Mei ternyata juga mengincar seorang Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. "Adanya persesuaian keterangan
Prof. Dr. H. Abdul Chair Ramadhan menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan daerah sebuah pembangkangan terhadap konstitusi.