Mengapa Pelaku Rusuh 22 Mei Diminta Membunuh Yunarto Wijaya?

Mengapa Pelaku Rusuh 22 Mei Diminta Membunuh Yunarto Wijaya? - GenPI.co
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya (Sumber foto: Detiknews)

GenPI.co — Polisi menyampaikan para pelaku rusuh 22 Mei juga mengincar seorang Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. Hal itu terungkap dari hasil pendalaman terhadap empat tersangka yang telah diungkap.

"Yang harus dieksekusi dulu lembaga survei. Kalau misalnya kamu dapat itu, hajar dulu yang lembaga survei, nanti baru dikasih uang dan seluruh keluarganya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam), Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2019.

Baca juga:

Target Rusuh 22 Mei: Yunarto Wijaya

Dalang Kerusuhan 21-22 Mei, Polri: Perusuh Pakai Benda Mematikan

Yunarto diincar karena lembaga surveinya dituding tidak berimbang. Hasil hitung cepat Charta Politika yang merupakan lembaga survey tempat bekerja Yunarto WIjaya, pada Pilpres 2019 mengunggulkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan 54,71 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 45,29 persen.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya