Amukan Keras Para Dokter Jepang, Olimpiade Minta Dihentikan

Amukan Keras Para Dokter Jepang, Olimpiade Minta Dihentikan - GenPI.co
Ilustrasi-Seorang anak berpose sesi foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). Foto: Antara /Reuters.

GenPI.co - Sebuah organisasi medis top di Jepang telah mendukung seruan untuk membatalkan Olimpiade Tokyo, dengan mengatakan rumah sakit sudah kewalahan karena negara itu tengah berjuang melawan lonjakan infeksi virus corona kurang dari tiga bulan sejak dimulainya Olimpiade Musim Panas.

Dalam surat terbuka kepada Perdana Menteri Yoshihide Suga, tertanggal 14 Mei lalu, Asosiasi Praktisi Medis Tokyo menyatakan rumah sakit di kota tuan rumah sudah sibuk dan hampir tidak memiliki kapasitas cadangan.

BACA JUGA: Link Live Streaming Man United vs Fulham: Dihadiri Penonton

"Kami sangat meminta pihak berwenang untuk meyakinkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa penyelenggaraan Olimpiade itu sulit dan mendapatkan keputusannya untuk membatalkan Olimpiade," kata surat itu, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (18/5/2021)

Asosiasi, yang mewakili sekitar 6.000 dokter perawatan primer, mengajukan banding di tengah lonjakan infeksi yang mengakibatkan kekurangan tempat tidur rumah sakit di beberapa bagian ibu kota Jepang dan memicu alarm di seluruh negeri.

Suga juga kini telah memperpanjang keadaan darurat ketiga di Tokyo dan beberapa prefektur lainnya hingga 31 Mei.

Tetapi perdana menteri menyebut bahwa mengadakan pertandingan Olimpiade yang aman dan terjamin dimungkinkan jika langkah-langkah pencegahan yang ketat diterapkan, termasuk tindakan yang akan mencegah orang biasa Jepang melakukan kontak dengan mereka yang datang sehubungan dengan Olimpiade.

Mayoritas publik Jepang, bagaimanapun, menentang penyelenggaraan Olimpiade tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya