
Selain itu, kantor berita Kyodo mengatakan bahwa 64 persen dari 9.163 bisnis yang disurvei oleh Tokyo Shoko Research antara 1 dan 9 Juni mendukung pembatalan atau penundaan lainnya.
Reservasi utama yang dikutip adalah ketakutan akan meningkatnya jumlah infeksi dan peluncuran vaksin yang lambat.
"Awal bulan ini, sekitar 10.000 dari 80.000 sukarelawan yang mendaftar untuk membantu Olimpiade dan Paralimpiade mengundurkan diri," ungkap penyiar NHK.(*)
BACA JUGA: Bulu Tangkis Indonesia Ketiban Sial Jelang Olimpiade Tokyo
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News