GenPI.co 
"Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja. Siapapun yang bermain di babak pertama maupun babak babak kedua harus mengevaluasi diri semuanya," ujar Shin Tae Yong dalam konferensi persnya pada Kamis (27/1).
"Setelah babak pertama saya menegur keras dan marah kepada para pemain. Tapi saya rasa tidak boleh menilai pemain per kepala," tambahnya.
Sejatinya, Indonesia sendiri memiliki sosok striker lokal yang memiliki naluri tajam di lini depan.
BACA JUGA: Menang dengan Cara Jelek, Timnas Indonesia Disindir Media Vietnam
Sosok tersebut adalah Dimas Drajad, striker andalan Persikabo 1973 yang masih muda sekaligus top skor pemain lokal di ajang Liga 1.
Bicara striker tersubur di ajang Liga 1 2021/22 kali ini, sebenarnya ada sosok Ilija Spasojevic milik Bali United dengan torehan 14 gol.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Bantai Timor Leste, Shin Tae Yong Malah Kecewa
Hanya saja, striker naturalisasi asal Montenegro tersebut tidak masuk ke dalam kriteria Shin Tae Yong, mengingat umurnya yang telah menginjak 34 tahun.
Sedangkan Dimas Drajad sendiri masih muda, yakni 24 tahun dan menjadi top skor kedua pemain berstatus Indonesia dengan total tujuh gol.
BACA JUGA: Walau Sempat Tertinggal, Timnas Indonesia Bantai Timor Leste
Jikalau masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia, Dimas Drajad bisa saja menjadi solusi untuk Shin Tae Yong di lini depan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
