Meskipun mengaku bangga karena kualitas pemainnya diakui, tetapi ketidakberadaan para pemain andalan tersebut membuat Persebaya merugi di Liga 1 yang terus berjalan.
“Di satu sisi, kami bangga pemain-pemain muda binaan Persebaya jadi andalan dan selalu jadi pilihan di timnas," ujar Azrul Ananda dalam rilis tertulis.
"Di sisi lain, kami tentu keberatan dan menolak kalau terus menerus pemain kami yang diambil paling banyak,” imbuhnya.(mcr15/jpnn)
BACA JUGA: Kalahkan PSS Sleman Saat Pincang, Persebaya Surabaya Buka Suara
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News