Saat Putin mulai menjabat sejak 2000, Abramovich tetap menjalin hubungan dekat, dan terlibat dalam kecurangan lainnya dua tahun kemudian.
Hal ini terjadi saat Abramovich membentuk kemitraan dengan perusahaan lain untuk membeli perusahaan bernama Slavneft.
Saat itu, ada perusahaan China, CNPC, yang berencana ikut lelang dengan menawar jauh lebih tinggi dari Abramovich.
BACA JUGA: Newcastle United Menggila, Chelsea Tak Berdaya di Stamford Bridge
Namun, pihak China mundur usai seorang anggota delegasi China diculik ketika mereka tiba di Moskow untuk lelang.
Abramovich diduga terlibat dalam insiden tersebut untuk mencegah kerugian Rusia jika China menang lelang tersebut.
BACA JUGA: Chelsea Dibeli Crazy Rich Ghana, Borong Ronaldo dan Messi
Sementara itu, pengacara Abramovich masih membantah tuduhan korupsi dalam kesepakatan Slavneft dan Sibneft hingga perlindungan yang diberikan oleh Yeltsin.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News