GenPI.co - Kompetisi BWF Super Series 1000, Indonesia Open 2022 dianggap menjadi mimpi buruk bagi atlet bulu tangkis Tanah Air.
Salah satu fans, Akbar Nahar, menilai tidak adanya wakil Indonesia menjadi pukulan telak bagi bulu tangkis Tanah Air.
Menurutnya, kondisi itu tidak bisa dihindari karena para atlet sudah bertanding dengan maskimal.
BACA JUGA: Meski Gagal di Indonesia Open, Apriyani/Fadia Bisa Guncang Dunia
"Tidak ada wakil Indonesia itu mimpi buruk, sih," ujar Akbar kepada GenPI.co di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/6).
Akbar mengaku penampilan wakil Indonesia terpecah belah akibat dua kompetisi yang berlangsung berturut-turut.
BACA JUGA: Tanpa Merah Putih di Indonesia Open 2022, Fans Tetap Bangga
Menurut dia, Indonesia Masters dan Indonesia Open menjadi dua kompetisi yang memberikan efek kekalahan untuk wakil Merah Putih.
Sebab, Akbar menilai dua kompetisi yang selesai pada waktu dua pekan itu cukup berat untuk dilalui para atlet.
BACA JUGA: Watanabe/Higashino Beber Penyebab Gagal Juara Indonesia Open 2022
"Indonesia Masters kemarin sudah berat. Nah, para atlet kita juga harus bertanding lagi pada Indonesia Open. Itu cukup sulit," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News