2. Rawan Hujatan
Bermain bersama JDT, membuat gerak-gerik Jordi Amat lebih mudah dipantau oleh netizen Indonesia sehingga rawan mendapat hujatan.
Akibat dari kabar kepindahannya ke JDT saja membuatnya dihujani komentar negatif, hal ini tentu bisa mempengaruhi mental pemain berusia 30 tahun tersebut saat membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Jordi Amat, dari Messi dan Ronaldo hingga Saddil-Safawi
3. Penurunan Performa
Salah satu alasan pemilihan pemain Eropa untuk dinaturalisasi yaitu dinilai dari kualitas kompetisi dan permainan yang lebih baik di Benua Biru.
BACA JUGA: Jordi Amat Batal Naturalisasi, Johor Darul Takzim Beri Peringatan
Dengan memutuskan merumput di Asia Tenggara, persaingan yang didapatkan Jordi Amat diyakini tidak akan sekuat di Eropa sehingga bisa menurunkan kualitas jangka panjang.
Penurunan tersebut tentu akan membawa efek negatif bagi Timnas Indonesia yang berharap bisa berbicara banyak pada Piala Asia 2023.(*)
BACA JUGA: Gabung Johor Darul Takzim, Jordi Amat Jilat Ludah Sendiri
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News