Legenda ganda campuran Belanda tersebut berpendapat bahwa membangun chemistry untuk pasangan baru tidaklah mudah.
Apalagi, pemain muda, Siti Fadia Silva Ramadhanti harus bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh legenda Indonesia, Greysia Polii.
Tidak hanya itu, Apriyani Rahayu pun harus mampu beradaptasi dengan peran barunya sebagai senior yang membimbing juniornya di lapangan.
BACA JUGA: Pertahanan Kuat Apriyani/Fadia Bikin Monster China Frustrasi
Namun, Jorrit de Ruiter melihat penampilan Apriyani/Fadia menunjukan bahwa mereka dapat beradaptasi dengan sempurna.
"Tidak pernah mudah untuk memulai kemitraan baru, terutama ketika Anda perlu mengisi posisi Greysia Polii. Sepertinya mereka dengan sempurna beradaptasi dengan situasi baru. Angkat topi!" tulis Jorrit de Ruiter.
BACA JUGA: Malaysia Open: Hancurkan Monster China, Apriyani/Fadia Belum Puas
Apriyani/Fadia berpeluang untuk mengenakan medali emas World Tour Series perdana mereka jika berhasil mengatasi perlawanan wakil China, Zhang Shu Zian/Zheng Yu di final Malaysia Open 2022, Minggu (3/7).(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News