GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap optimistis meskipun Timnas Basket Indonesia dikalahkan China pada babak playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 dengan skor telak 58-108.
Meskipun hasil tersebut membuat Indonesia gagal mengamankan tempat di FIBA World Cup 2023, Amali masih optimistis menatap masa depan basket Tanah Air.
“Saya melihat perkembangan yang cukup signifikan dan di basket ini merupakan tim harapan masa depan. Saya lihat ada Derrick (Michael Xzavierro, red) yang masih 19 tahun, Bolden, dan juga lainnya,” ujar Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/7).
BACA JUGA: Gagal Tampil di FIBA World Cup 2023, Marques Bolden Jujur
Dia mengatakan memang lawan yang dihadapi skuad asuhan Milos Pejic di FIBA Asia Cup cukup berat.
“Lawannya memang berat. Ada Australia dan China. Bahkan, di China juga ada yang pernah bermain di NBA,” tambahnya.
BACA JUGA: Dibungkam China, Indonesia Gagal Melaju ke FIBA World Cup 2023
Negara tirai bambu tersebut juga sempat memiliki pemain basket yang cukup terkenal pada masanya, yakni Yao Ming.
“Sekarang ini fondasi timnas basket sudah bagus. Beri kesempatan kepada mereka. Dari peringkat, antara Indonesia dan China itu, kan, jauh,” ucap Amali.
BACA JUGA: Gagal ke FIBA World Cup 2023, Pelatih Timnas Indonesia Realistis
Menurutnya, para pemain Indonesia sudah memberikan perlawanan pada pertandingan melawan China.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
