Kendala Biaya, Kontingen Indonesia di ISG Konya Alami Perampingan

Kendala Biaya, Kontingen Indonesia di ISG Konya Alami Perampingan - GenPI.co
Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar (tengah) berbincang bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kanan) saat audiensi di Kantor KOI, Jakarta, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/HO-NOC Indonesia)

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Ferry Kono mengatakan kontingen yang dikirimkan ke Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 mengalami perampingan karena terbentur masalah biaya.

Seperti diketahui, ISG 2021 akan digelar di Konya, Turki, pada 9-18 Agustus 2022.

Gelaran tersebut seharusnya dilangsungkan pada 2021, tetapi terpaksa diundur satu tahun karena pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Bikin Thailand Frustrasi, Laos U-16 Ancam Timnas Indonesia

Ferry mengatakan pada awalnya Indonesia berencana mengirimkan 150 atlet ke Konya, Turki.

Namun, adanya faktor biaya membuat atlet yang dikirimkan terpaksa dipangkas.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia U-16 Lumat Singapura 9-0, Pelatih Vietnam Panik

“Kenaikan harga tiket pesawat yang sampai dua hingga tiga kali lipat belakangan ini membuat kami harus menyesuaikan jumlah yang diberangkatkan ke Konya,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (4/8).

Ferry menyebut kontingen Indonesia yang diberangkatkan ke ISG Konya sebanyak 82 atlet dan 21 ofisial dari 13 cabang olahraga.

BACA JUGA:  Lawan Timnas Indonesia U-16, Pelatih Vietnam Mulai Sadar Diri

Dia mengatakan jumlah tersebut tidak akan berubah lagi, kecuali ada atlet yang cedera dan tidak bisa berangkat ke Turki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya