Viral soal Hadiah Indonesia International Marathon, Ini Kata KONI

Viral soal Hadiah Indonesia International Marathon, Ini Kata KONI - GenPI.co
Viral soal hadiah Indonesia International Marathon, pihak KONI pun memutuskan buka suara. Foto: Kemenpora

GenPI.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ade Lukman memberikan penjelasan terkait dengan jumlah hadiah bagi pemenang Indonesia International Marathon.

Beberapa waktu lalu, unggahan seorang pelari asing asal Australia Jack Ahearn mengundang atensi netizen Indonesia setelah dirinya mengaku belum mendapatkan hadiah dari ajang tersebut secara penuh.

Pada plakat juara yang diterimanya, terlihat Jack seharusnya mendapatkan hadiah sebesar Rp150 juta.

BACA JUGA:  Ketum KONI Bangga Kemenpora Hatrick WTP dari BPK

Namun, setelah dua bulan belum mendapatkan hadiah sesuai dengan yang tertulis, Jack justru tidak mendapat respon dari pihak penyelenggara, bahkan nomor teleponnya diblok.

“Rp150 juta itu sebenarnya untuk (kategori, red) elite asing. Akan tetapi, yang kategori foreign itu, kan, sebetulnya di bawah elite,” jelas Ade saat dihubungi GenPI.co, Kamis (1/9).

BACA JUGA:  Ketum KONI Sebut Persiapan PON 2024 Berjalan Sesuai Harapan

Dia mengatakan ada perbedaan jumlah hadiah yang diberikan kepada kategori elite asing dan foreign.

“Kami berikan sesuai standar yang berlaku secara umum. Pemenang satu itu Rp50 juta, kedua Rp35 juta, dan ketiga Rp25 juta dan dipotong pajak,” tambahnya.

BACA JUGA:  Ketua KONI: Digitalisasi PBTI Bisa Memantau Prestasi Atlet

Ade juga mengatakan pemenang Warga Negara Asing (WNA) yang berhak mendapatkan hadiah uang itu hanya mereka yang memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya