
Dari 14 seri pertandingan Liga LIV setiap tahunnya, yang dua kali dilaksanakan di lapangan golf milik Trump di Amerika. Termasuk pertandingan terakhirnya: di lapangan golf Trump yang di Florida.
Maka orang pun menelisik: siapa cukong yang mampu membiayai Liga LIV seperti itu. Dicarilah siapa orang terkaya yang sangat baik kepada Trump.
Ketemu: Mohamad bin Salman. Ia pangeran kerajaan Saudi Arabia yang praktis sudah sebagai raja de facto di sana.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Putusan Otak
Pangeran MbS menggunakan Public Investment Fund, bagian dari Saudi Sovereign Wealth Fund, sebagai investornya.
Liga LIV pun dianggap menjadi bagian dari usaha MbS untuk membersihkan namanya di dunia: dari kasus pembunuhan mengerikan atas wartawan Washington Post Gamal Kashoghi di Istanbul tiga tahun lalu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Azyumardi Azra: Mak Edi
PGA Tour pun seperti menemukan senjata untuk menyudutkan pesaingnya itu: pegolf yang ikut Liga LIV adalah mereka yang tidak peduli pada hak-hak asasi manusia.
Orang Barat sangat sensitif soal itu hak asasi manusia. Tapi Liga LIV banyak uangnya. Untuk melawan serangan PGA Tour itu Liga LIV mengandalkan CEO-nya yang bukan sembarang orang: Greg Norman.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Anak Wagub Kaltim: Tangis Panggung
Anda pun sudah tahu: ia juara dunia. Pernah 20 kali menjuarai PGA Tour. Begitu hebatnya ia sampai mendapat nama baru: The Great White Shark.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News