Tragedi Kanjuruhan: Pengamat Sorot Penembakan Gas Air Mata ke Aremania

Tragedi Kanjuruhan: Pengamat Sorot Penembakan Gas Air Mata ke Aremania - GenPI.co
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyayangkan penembakan gas air mata ke Aremania pada tragedi Kanjuruhan. (foto: Antara)

GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyayangkan terjadinya malapetaka di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Seperti diketahui, hingga saat ini dikonfirmasi terdapat 131 orang meninggal dunia dalam malapetaka tersebut.

Menurut Jerry, penggunaan gas air mata guna membubarkan para Aremania yang turun ke lapangan bukanlah pilihan tepat.

BACA JUGA:  Kompolnas Selidiki Dugaan Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Terkunci, Panpel Siap-siap

“Gas itu sangat berbahaya, tidak seharusnya disemprotkan kepada penonton,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Selasa (4/10).

Selain itu, Jerry juga menduga penonton hanya turun bersalaman dengan pemain Arema FC usai bertanding melawan Persebaya.

BACA JUGA:  Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta Minta Maaf Buntut Tragedi Kanjuruhan

Dirinya juga menyayangkan Polda Jatim dan Polres Malang yang membawa gas air mata dalam pertandingan tersebut.

“Seharusnya institusi Polri tahu penyelenggaraan sepak bola diaturan FIFA dilarang keras memggunakan gas air mata,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jokowi Keluarkan Instruksi Tegas soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Mulai Bergerak

Meski demikian, dirinya mengapresiasi sikap tegas PSSI yang telah melarang kompetisi Liga 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya