Rekonstruksi Penembakan Gas Air Mata Tak ke Tribune, Dedi Prasetyo Jujur

Rekonstruksi Penembakan Gas Air Mata Tak ke Tribune, Dedi Prasetyo Jujur - GenPI.co
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo berbicara jujur mengenai rekonstruksi penembakan gas air mata yang tidak mengarah ke tribune. (foto: Antara)

GenPI.co - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo berbicara jujur mengenai rekonstruksi penembakan gas air mata yang tidak mengarah ke tribune.

Proses rekonstruksi penembakan gas air mata yang dilakukan atas perintah tersangka Danki 3 Satuan Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman menuai sorotan tajam para fans sepak bola Indonesia.

Pasalnya, dirinya tidak melakukan penembakan gas air mata ke arah tribune dan justru tertuju ke 'settle ban' atau pinggir lapangan.

BACA JUGA:  Komnas HAM Akan Uji Gas Air Mata di Kanjuruhan, Lihat Dampaknya untuk Kesehatan

Padahal, kesaksian suporter Arema FC, Aremania, dan sejumlah rekaman video yang beredar luas beberapa tembakan gas air mata diarahkan ke tribune penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dedi Prasetyo pun memberi penjelasan mengenai alasan tak menyajikan adegan penembakan gas air mata ke tribune Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Komnas HAM Tegaskan Penyebab Korban Kanjuruhan Tewas Akibat Gas Air Mata

Menurutnya, tersangka memiliki hak untuk menyampaikan versi mereka dalam rekonstruksi di atas lapangan.

Namun, semua akan kembali menjadi penilaian dan akan dipertanggungjawabkan oleh penyidik saat persidangan.

BACA JUGA:  Komnas HAM Tegaskan Gas Air Mata Penyebab Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

"Secara materi itu penyidik akan disampaikan. Kalau tersangka menyampaikan itu, dia punya hak. Penyidik yang akan mempertanggungjawabkan dari kejaksaan maupun persidangan," ujar Dedi, Rabu (19/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya