GenPI.co 
GenPI.co - Kritikan keras Cristiano Ronaldo ternyata berdampak besar hingga membuat Keluarga Glazer menyerah mengurus Manchester United.
Seperti diketahui, Ronaldo sempat melakukan wawancara kontroversial beberapa hari sebelum ajang Piala Dunia 2022 dimulai.
Kepada jurnalis kawakan asal Inggris, Piers Morgan, Ronaldo mengatakan bahwa Manchester United di era keluarga Glazer tidak mengalami peningkatan saat dirinya meninggalkan klub berjuluk Setan Merah tersebut.
BACA JUGA: Dilepas Manchester United Tanpa Digaji, Cristiano Ronaldo Blak-blakan
Ronaldo kala itu mencibir prestasi Manchester United yang buruk setelah ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013, dan tempat pemusatan latihan di Carrington yang sama sekali tidak berubah saat terakhir kali dirinya mengunjungi tempat tersebut pada 2009.
Pernyataan keras Ronaldo itu pun viral, dan membuat kubu fan Manchester United terbelas menjadi dua bagian. Ada yang berpihak kepada sang bintang, ada pula yang mengutamakan kepentingan klub.
BACA JUGA: Ronaldo Blak-blakan soal Messi untuk Raih Gelar Juara Piala Dunia 2022
Kini, Keluarga Glazer pun buka suara. Melalui situs resmi Manchester United, Rabu (23/11), manajemen dikabarkan ingin menjual klub.
“Kekuatan Manchester United terletak pada semangat dan loyalitas komunitas global kami yang terdiri dari 1,1 miliar penggemar dan pengikut. Saat kami berusaha untuk terus membangun sejarah kesuksesan klub," ucap Direktur MU, Joel Glazer.
BACA JUGA: Seusai Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Resmi Gabung Real Madrid
Proses penjualan akan mempertimbangkan sejumlah opsi termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan perusahaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
