GenPI.co 
GenPI.co - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mendadak mendapat kecaman dari Kantor Kepresidenan Ukraina menjelang final Piala Dunia 2022.
Diketahui, FIFA mendapatkan kecaman dari pihak Ukraina karena menolak menayangkan pidato pesan perdamaian dari Presiden Volodymyr Zelensky.
Zelensky melihat partai final Piala Dunia 2022 sebagai momen yang tebak untuk menebar pesan perdamaian melawan pidatonya.
BACA JUGA: FIFA Ubah Format Piala Dunia Antarklub, Awalnya 7 Jadi 32 Tim
Selain itu, Zelensky tampaknya ingin menggunakan final Piala Dunia 2022 untuk memberikan serangan secara tidak langsung kepada Rusia yang telah melakukan invansi ke Ukraina selama beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut semakin membuat Zelensky di atas angin, karena pihak Qatar kabarnya telah menyetujui inisiatif dari orang nomor satu di Ukraina tersebut.
BACA JUGA: Juara Piala Dunia 2022 Bakal Geser Brasil dari Puncak Ranking FIFA
Hanya saja, semua rencana mantan pelawak sekaligus aktor Ukraina itu langsung ditolak mentah-mentah oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Qatar mendukung inisiatif Presiden, tetapi FIFA memblokir inisiatif tersebut dan tidak akan mengizinkan video pidato presiden ditampilkan sebelum pertandingan final," tulis keterangan resmi Ukraina dikutip dari CNN International, Minggu (18/12).
BACA JUGA: FIFA Mulai Aneh-aneh, Fase Grup Piala Dunia 2026 Bakal Ada Adu Penalti
Alasan Infantino menolak ide Zelensky sangat sederhana. Sejak awal, FIFA memang sangat melarang segala bentuk kampanye bermuatan politis dalam setiap pertandingan di bawah naungan mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
