Mafia Skor Liga Indonesia Menghambat Sepak Bola Tanah Air, Kata Pengamat

Mafia Skor Liga Indonesia Menghambat Sepak Bola Tanah Air, Kata Pengamat - GenPI.co
Pengamat sepak bola Indonesia Ronny Samloy mengatakan bahwa mafia skor di kompetisi Liga Indonesia menghambat sepak bola Tanah Air. Foto: Michael Siahaan/Antara

GenPI.co - Pengamat sepak bola Indonesia Ronny Samloy mengatakan bahwa mafia skor di kompetisi Liga Indonesia menghambat sepak bola Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ronny menyusul keinginan besar publik yang menginginkan adanya perubahan di tubuh federasi sepak bola Indonesia (PSSI).

Salah satu masalah yang dia soroti adalah terkait kabar yang beredar soal adanya mafia sepak bola. Hal itu kemudian diperkuat dengan survei yang dilakukan Polling Institute beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Sertifikasi Tanah Langkah Antisipatif Menghindari Mafia Tanah

Hasilnya, sebanyak 66 persen publik percaya adanya persoalan mafia sepak bola dan pengaturan skor, diikuti dengan isu jaringan judi bola.

Menurut Ronny Samloy, keberadaan mafia sepak bola atau dikenal dengan mafia skor di Indonesia sudah ada sejak lama. Bahkan, permainan sudah jadi masalah akut yang sulit untuk dihindari.

BACA JUGA:  Sertifikat Tanah Gereja Jadi Pagar bagi Mafia Tanah agar Tidak Ganggu Hak Umat

“Memang benar bahwa mafia sepak bola itu sudah lama berkiprah, bahkan menjadi sebuah sindrom bagi sepak bola Indonesia, khususnya di Liga Indonesia,” kata Ronny dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (22/12).

Ronny menilai, salah satu yang jadi penghambat sepak bola Indonesia mengukir prestasi karena adanya permainan para mafia skor, di mana mereka mampu mengatur laga hingga akhir pertandingan.

BACA JUGA:  Mafia Tanah di Surabaya Gentayangan, Lahan Yayasan Dikuasai

“Memang selama ini mafia bola menjadi penyakit dalam atmosfer sepak bola, sehingga menyebabkan prestasi sepak bola Indonesia tidak mengalami progres signifikan, tetapi mengalami penurunan dari waktu ke waktu, walaupun memang liga sudah mulai menuju ke arah profesional,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya