Catatan Dahlan Iskan soal Timnas Indonesia: Bibir Bengkak

Catatan Dahlan Iskan soal Timnas Indonesia: Bibir Bengkak - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Lalu terjadilah gol. Indonesia menang 3-2. Karena Indonesia di posisi menang maka saya mulai mengakui: mungkin ini memang perpanjangan.

Tapi kenapa ada perpanjangan? Apa yang terjadi? Penyiar radio tidak menjelaskan. Otak saya terbagi dua: ke jalan raya dan ke sepak bola. Saya begitu sulit memahami apa yang terjadi.

Kalau pun perpanjangan, kapan Thailand memasukkan gol. Kan tidak mungkin dalam waktu sekian detik terjadi gol.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Robin

Bukankah –kalau pun tadi itu pertandingan sebenarnya belum selesai– gak masuk akal bisa terjadi gol balasan dari Thailand. Kan waktu tinggal 30 detik.

Masak sih kemenangan Indonesia hangus dalam 30 detik? Pukul 22.00 persis saya tiba di tempat rapat. Peserta rapat masih di depan TV: nonton bola. Saya pun tertegun: benar-benar ada perpanjangan. Indonesia dalam posisi menang 3-2.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Universitas Islam Internasional Indonesia: U Tiga-I

Maka saya sibuk mengusut perkara: apa yang terjadi sehingga ada perpanjangan. Tiga orang berebut menjelaskan.

"Ofisial tim Indonesia salah sangka. Bunyi peluit dari wasit Oman itu bukan tanda pertandingan sudah selesai," ujarnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pilpres Turki: Tanpa Wapres

Memang, saat peluit itu berbunyi waktu sudah menunjukkan menit ke-8 dari perpanjangan 7 menit. Sudah lebih 1 menit dari waktu perpanjangan. Maka logis saja kalau pelatih kita, Indra Sjafri, mengira itu bunyi peluit pertandingan berakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya