GenPI.co 
GenPI.co - Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian buka-bukaan mengenai cedera yang dialami anak asuhnya pada ajang Asian Games 2022, Apriyani Fadia.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan mundur pada babak 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou setelah Apri mengalami cedera.
Apriyani/Fadia berhadapan dengan pasangan ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu (4/10).
BACA JUGA: Asian Games 2022: Di Luar Nalar, Rahmat Erwin Abdullah Cetak Rekor Lagi
Selama pertandingan berlangsung, Apriyani menahan sakit di betis kanan menyusul cedera yang dia alami pada babak 32 besar. Ketika itu dia mengalami salah tumpuan saat melakukan smash.
Kondisi tersebut membuat pertandingan berjalan dengan keunggulan Yuki/Sayaka yang menutup interval gim pertama dengan selisih delapan poin, 11-3.
BACA JUGA: Asian Games 2022: Menang dengan Skor Afrika, Leo/Daniel Bersyukur
Usai interval gim pertama, Yuki/Sayaka mampu memperoleh tiga poin berturut-turut, 15-3. Lalu pertandingan dihentikan karena Apriyani mengalami cedera dan memutuskan untuk mundur dari pertandingan.
Eng Hian mengatakan Apriyani mengalami cedera betis kanan karena mengalami salah tumpuan saat menghadapi Hong Kong di babak 32 besar kemarin.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gagal Total di Asian Games 2022, PBSI Buka-bukaan
"Apriyani mengalami cedera betis kanan. Ini cedera yang sama saat All England 2022 lalu. Kejadiannya saat kemarin saat melawan pasangan Hong Kong, ada gerakan yang tidak pas jadi terasa lagi," kata Eng Hian dikutip dari PBSI, Kamis (5/10).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
