Cegah Oknum Nakal, PT LIB Luncurkan Aplikasi Liga Fan ID

Cegah Oknum Nakal, PT LIB Luncurkan Aplikasi Liga Fan ID - GenPI.co
PT LIB resmi meluncurkan aplikasi Liga Fan ID untuk mencegah munculnya oknum nakal. (Foto: ANTARA/RAUF ADIPATI)

GenPI.co - PT LIB meluncurkan aplikasi Liga Fan ID untuk mencegah munculnya oknum nakal.

Aplikasi Liga Fan ID nantinya akan mempermudah aktivitas para suporter serta meningkatkan pengawasan terhadap oknum suporter nakal yang berpotensi membuat kericuhan pada pertandingan.

Humas PT LIB Sabina Katya mengatakan aplikasi itu saat ini khusus digunakan untuk mendata basis penggemar klub-klub Liga 2.

Selain itu, aplikasi tersebut akan mempermudah para suporter klub-klub Liga 2 dalam melakukan pembelian tiket pertandingan sepak bola.

“Untuk launching Liga Fan ID ini kami ingin sistem ticketing onlinenya terintegrasi, jadi kami bisa mengantisipasi insiden-insiden yang ada," ucap Sabina di Jakarta, Rabu (6/12).

BACA JUGA:  Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Liga Indonesia, PT LIB: Sabar Dulu

Sabina pun mengharapkan kesediaan klub dan dukungan dari klub, komunitas agar bergabung dengan Liga Fan ID karena pihaknya tidak bisa bergerak sendirian.

Saat ini, aplikasi tersebut hanya dikhususkan untuk para suporter klub-klub Liga 2, sebab klub-klub Liga 1 sudah memiliki sistem aplikasi penjualan tiket masing-masing.

Meski demikian, Sabina mengatakan bahwa untuk masa yang akan datang, bukan tidak mungkin aplikasi itu juga akan dapat digunakan oleh klub-klub Liga 1.

Pada kesempatan itu, Chief of Business PT LIB Budiman Dalimunthe menjabarkan bahwa untuk penerapannya, setiap individu suporter akan diverifikasi oleh pihak klub atau organisasi suporter untuk dapat memiliki akun di aplikasi tersebut.

BACA JUGA:  PT LIB Buka Suara soal Kapasitas Suporter Liga Indonesia

Hal itu merupakan sistem saringan agar para perusuh sepak bola dapat diminimalisir.

Meski begitu, Budiman menegaskan bahwa para penggemar sepak bola yang tidak tergabung dalam organisasi suporter tetap dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan secara langsung di stadion.

“Nanti akan dibuka, yang spectator namanya. Kebiasaan menontonnya sudah ketahuan. Dia mau menonton di mana pun, pasti di-approve,” kata Budiman.(Ant)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya