Kapolri Ungkap Tersangka Kasus Mafia Bola Vigit Waluyo, Aktor Intelektual Pengaturan Skor

Kapolri Ungkap Tersangka Kasus Mafia Bola Vigit Waluyo, Aktor Intelektual Pengaturan Skor - GenPI.co
Tampilan tersangka VW yang menjadi perantara pengaturan skor ditampilkan dalam konferensi pers kasus dugaan judi daring di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12). (Foto: ANTARA)

GenPI.co - Vigit Waluyo, tersangka kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing disebut sebagai aktor intelektual yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia.

"Ada salah satu aktor intelektual pengatur skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia pesepakbolaan dengan inisial VW (Vigit Waluyo)," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu (14/12).

Kapolri menyebut nama Vigit Waluyo sudah dikenal di kalangan sepak bola nasional sejak 2008.

BACA JUGA:  Polri PSSI Bongkar Situs Judi Bola Online Beromzet Rp 481 Miliar, Pernah Jadi Sponsor Klub Liga 1

Meski kerap kali terlibat match fixing, dia tidak pernah ketahudan dan tak tersentuh hukum.

"Kami temukan ada upaya pengaturan skor agar klub yang akan terdegradasi (bisa) lolos," imbuh Kapolri.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Tekankan Kasus Firli Bahuri Harus Sampai Tuntas

Menurut dia, pengungkapan kasus pengaturan skor sepak bola ini  berkat data intelijen yang diberikan PSSI kepada Satgas Antimafia Bola.

Vigit Waluyo adalah 1 dari 8 orang tersangka kasus mafia bola pengaturan skor pertandingan sepak bola kompetisi Liga 2 pada November 2018.

BACA JUGA:  Tim Kampanye Prabowo-Gibran Penuh Bintang, 2 Mantan Kapolri Gabung

Sementara itu, Kepala Satgas Antimafia Bola Irjen Pol Asep Edi Suheri menjelaskan dalam kasus ini ditemukan indikasi keterlibatan klub sepak bola dalam praktik pengaturan skor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie - JPNN.com

Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie

Kemenangan Jonatan Christie (selanjutnya disebut Jojo) di Badminton Asia Championships (BAC) 2024 mengajarkan pentingnya dedikasi, ketekunan, dan mental baja.