GenPI.co 
GenPI.co - Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi dihukum larangan bertanding sebanyak 3 laga dan denda sebesar Rp 25 juta.
Sanksi ini dijatuhkan Komite Disipilin PSSI lantaran Hamisi dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan.
Hamisi diketahui menendang kepala pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira.
BACA JUGA: Pemainnya Tendang Kepala Bruno, PSS Sleman Minta Maaf
Tindakan keras pemain PSS Sleman terhadap penggawa Persebaya ini terjadi saat keduanya bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu (3/3).
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa, berharap kepada Komdis PSSI untuk ke depannya memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.
BACA JUGA: Pemain PSS Tendang Kepala Penggawa Persebaya, PSSI: Ada Evaluasi Termasuk Sanksi Berat!
“Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya,” kata dia, dikutip pssleman.id, Jumat (8/3).
Alhasil, PSS Sleman harus kehilangan gelandang bertahannya untuk tiga pertandingan ke depan.
BACA JUGA: Horor! Kepala Pemainnya Ditendang, Persebaya Surabaya Layangkan Protes ke PSSI
“Kami sudah menjalani sidang kemarin bersama Komdis PSSI, perangkat pertandingan, saksi, serta Wahyudi Hamisi itu sendiri. Dalam sidang sudah kami jelaskan apa yang menjadi kronologi menurut kami. Hari ini kami sudah mendapatkan keputusannya dan Hamisi diberikan larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
