
GenPI.co - Li Tie selaku mantan pelatih Timnas China mengaku menerima suap sekitar 10 juta dolar AS (Rp 158,7 miliar) untuk pengaturan skor.
Mantan pemain Everton itu mengaku akan hal tersebut saat disidang di pengadilan Provinsi Hubei, China.
Tidak sendirian, Li Tie bersama mantan bosnya yang juga ketua Asosiasi Sepak Bola China, Chen Xuyuan.
BACA JUGA: Ancaman dari China Meningkat, Taiwan Tugaskan 2 Kapal Angkatan Laut
Chen Xuyuan sudah divonis penjara seumur hidup pekan ini karena menerima suap senilai 11 juta dolar AS (Rp 174,6 miliar).
Pria yang melatih Timnas China dari Januari 2020 hingga Desember 2021 itu dituduh memberi dan menerima suap, serta ikut serta dalam pengaturan skor, kata pengadilan Provinsi Hubei.
BACA JUGA: Produsen Kendaraan Listrik China Hadapi Pesaing Global di Pameran Otomotif Bangkok
Li menerima suap lebih dari Rp 158,7 miliar sejak 2017 hingga 2021, termasuk selama bekerja sebagai pelatih klub Zall di Wuhan.
"Li Tie mengaku bersalah dan menyatakan menyesal," kata pengadilan dikutip dari Global Times, Kamis (28/3).
BACA JUGA: Dituduh Lakukan Operasi Besar-besaran, Peretas China Diburu AS dan Inggris
Li pernah bermain di Liga Primer Inggris sebanyak 34 kali dari 2002 sampai 2004.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News